Marilah mulai mengurangi hal yang buruk walau kadang bermanfaat dengan membiasakan hal yang lebih baik dan juga bermanfaat. Dengan merubah kebiasaan kita yang kurang ramah lingkungan, menjadi lebih ramah lingkungan, bisa membuat kita bahkan dunia akan lebih baik. Pemuda Indonesia, Pemuda penuh semangat! - JB-ITC 2016



Senin, 29 Agustus 2016

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG SBikes


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.


Tanggapan yang kami dapatkan dari beberapa siswa SMK Islam Kota Batu dan masyarakat sekitar. Kami melakukan wawancara secara tertulis dan video, tetapi kita lebih cenderung untuk mewawancarai secara tertulis. Tanggapan yang kami dapatkan dari siswa cukup beragam, seperti hal yang awam, ada yang positive dan juga negative. Beberapa siswa sangat tertarik dan penasaran dengan inovasi sepeda ini. Mereka mengatakan “ini adalah sepeda yang benar-benar berinovasi”. Kami jelaskan tujuan kami menginovasi agar masyarakat tertarik kembali untuk menggunakan sepeda agar supaya mengurangi polusi dan membuat pengguna itu sendiri menjadi lebih sehat. Mereka pun mengatakan ingin mencoba dan bersedia untuk mengganti transportasi yang sekarang dengan smart bike. “menuju lebih sehat? Kenap tidak?” ucap salah satu siswa X RPL SMK Islam Kota Batu. Sepertinya memang benar, masih ada masyarakat Indonesia khususnya kalangan pemuda menginginkan perubahan yang lebih baik. Bayangkan jika memang smart bike menjadi kendaraan prioritas di satu kota atau seluruh Indonesia, pastilah sangat nyaman dan sejuk bukan?.

Ada baik ada buruk. Sama hal hal nya dengan wawancara kita, ada yang menanggapi baik dan ada pula yang buruk. Salah satu tanggapan buruk dari masyarakat menjadi hal yang akan kita perbaiki lagi. “sepeda itu, hanya sesekali untuk olahraga bukan untuk transportasi utama karena sepeda itu kurang efisien untuk masalah waktu”. padahal kita sudah memberitahu bahwa smart bike mempunyai electric mode hingga kecepatan max 45km/jam, tapi salah satu masyarakat tersebut tetap menanggapi bahwa sepeda tidak akan pernah bisa menggantikan fungsi utama dari kendaraan bermotor. Sama hal nya, kita sudah menjelaskan fitur dari smart bike tapi tanggapan lain mengatakan “sepeda itu capek, kan enggak enak kalau bersepeda ke tempat kerja, dan ketika sampai kita ngos-ngosan”. Memang tidak salah untuk berpendapat walau kita sudah menjelaskan sekalipun itu. Mungkin orang tersebut tidak terbiasa untuk menggunakan sepeda.

Semua tanggapan dari kalangan siswa dan masyarakat menjadi acuan kita untuk merancang dan memperbaiki inovasi yang kita unggulkan. Tidak mungkin tanpa tanggapan dan kritikan kita bisa untuk memperbaiki. Kita butuh itu semua untuk menjadi lebih baik. Secara garis besar wawancara yang kita lakukan, mereka banyak yang menginginkan untuk perubahan yang lebih baik. Mereka mulai merasakan dampak dari hal-hal yang biasa mereka gunakan, dari yang dulu Kota Batu sangat sejuk, sekarang mulai berkurang sejuknya. Itu adalah salah satu contoh. Banyak sebenarnya prediksi dampak negatif yang akan datang tapi belum mereka rasakan. Dari bahan bakar bumi yang tidak unlimited. Globalisasi akibat polusi kendaraan dan banyak lagi kawan.

Kita sampaikan ketika wawancara agar masyarakat harus berubah menjadi masyarakat yang bijak menggunakan tarnsportasi. Tidak hanya memanfaatkan tapi kita pikirkan juga dampaknya. Seperti kata admin mengurangi hal yang buruk walau kadang bermanfaat dengan menggunakan hal yang baik dan juga bermanfaat. Sepeda itu memang baik? Pastinya. Dampak nya apa? Yang ada hanya dampak positive kawan. Kita menginginkan kota sejuk, nyaman dan aman. Ayoo! Kita yang harus memulainya bersama-sama. Kita harus semangat untuk menjadi masyarakat dari Indonesia yang ramah lingkungan. Dengan mengurangi polusi dan membuat lebih sehat. Dampaknya tentu dirasakan oleh kita dan Indonesia. Kita pasti bisa untuk melebihi negara-negara maju yang lain yang sudah lebih dulu menggunakan sepeda sebagai transportasi utama. Indonesia bisa!.


Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.

0 komentar:

Posting Komentar